Baby AE - Halo para Bunda J. Setelah sering membahas soal baby atau anak. Kali ini kita membahas mengenai kehamilan sampai mengatasi sesak napas saat hamil muda, yuk J!
1. Manfaat air maupun
minyak kelapa untuk ibu hamil
Pernah dengar enggak
kalau pada saat hamil usia 6 bulan, lalu minum minyak kelapa itu dapat memperlancar persalinan? Mitos atau fakta? Ya, itu memang fakta adanya.
Memang minyak kelapa
itu manfaatnya banyak banget lho. Salah satunya adalah bisa memperlancar
persalinan. Hal ini dikarenakan konsistensi minyak atau air kelapa yang lebih
licin. Selain itu, minyak kelapa juga memiliki banyak kandungan kalium dan asam
lemak tak jenuh yang dapat melindungi janin dari infeksi mikroorganisme.
Berdasarkan pengalaman
seorang bidan ketika menolong persalinan beberapa ibu. Mereka yang mengonsumsi
air maupun minyak kelapa, pada trimester ketiga air ketubannya terlihat lebih
licin, kental, dan melahirkan bayinya dengan kulit yang bersih. Secara medis,
tidak ada kontraindikasi terhadap persalinan maupun kondisi bayi setelah lahir
apabila mengonsumsi minyak ataupun air kelapa selama masa kehamilan.
Baca juga: Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
Baca juga: Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
2. Seputar nifas
Jangka waktu nifas
secara normal ialah berlangsung selama 30-40 hari. Untuk mengenali dan memastikan
bahwa yang keluar itu adalah darah nifas atau darah menstruasi, Bunda harus
bisa mengetahui ciri-cirinya. Karena begitu selesai nifas, terkadang seorang
ibu langsung mendapatkan jatah menstruasi secara normal atau paling tidak hanya
keluar darah sedikit.
Apabila saat ataupun setelah masa nifas selama 40 hari, tiba-tiba keluar darah berwarna merah atau merah kecokelatan itu pertanda bahwa Bunda mengalami menstruasi. Meski pola dan warna pendarahannya tidak sama dengan menstruasi sebelum hamil.
Apabila saat ataupun setelah masa nifas selama 40 hari, tiba-tiba keluar darah berwarna merah atau merah kecokelatan itu pertanda bahwa Bunda mengalami menstruasi. Meski pola dan warna pendarahannya tidak sama dengan menstruasi sebelum hamil.
Tidak hanya itu,
periode menstruasi saat menyusui juga terkadang tidak stabil. Hal ini dikarenakan pengaruh hormon prolaktin dari ASI yang tinggi bisa mengakibatkan
seorang ibu baru selesai masa nifas tidak kunjung datang bulan, bahkan bisa
sampai berbulan-bulan.
3. Efek tekanan darah pada ibu hamil
Ibu hamil biasa rentan dengan tekanan darah yang tidak stabil secara tiba-tiba. Terkadang juga tekanan darah pada ibu hamil cepat berubah. Hal ini dikarenakan pengaruh dari perubahan posisi tubuh atau baru melakukan aktivitas tertentu.
Tekanan darah 90/60 mmHg masih termasuk normal, meskipun sudah masuk ke dalam grafik normal yang paling rendah. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan apabila mobilitas serta aktivitas Bunda jadi terganggu karena hal tersebut, seperti pusing, mual, dan sejenisnya. Beristirahatlah yang cukup, duduk, atau tidur dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar peredaran darah ke jantung.
Baca juga: Manfaat dan Bahaya Semangka untuk Ibu Hamil
Ibu hamil biasa rentan dengan tekanan darah yang tidak stabil secara tiba-tiba. Terkadang juga tekanan darah pada ibu hamil cepat berubah. Hal ini dikarenakan pengaruh dari perubahan posisi tubuh atau baru melakukan aktivitas tertentu.
Tekanan darah 90/60 mmHg masih termasuk normal, meskipun sudah masuk ke dalam grafik normal yang paling rendah. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan apabila mobilitas serta aktivitas Bunda jadi terganggu karena hal tersebut, seperti pusing, mual, dan sejenisnya. Beristirahatlah yang cukup, duduk, atau tidur dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar peredaran darah ke jantung.
Baca juga: Manfaat dan Bahaya Semangka untuk Ibu Hamil
4. Robekan pada perineum derajat 4
Apa itu robekan pada perineum derajat 4? Ingin tahu? Serius
ingin tahu? Hehe. Baik, simak penjelasan di bawah ini ya! J
Robekan yang terjadi
pada perineum derajat 4 berarti
robekan terjadi di seluruh lapisan vagina sampai ke dubur atau anus sebab
melahirkan melalui vagina. Luka tersebut akan sembuh dengan sempurna biasanya
dengan cara melalui jahitan dan perawatan yang baik.
Apabila tumbuh daging
pada perineum, maka dokter menyarankan untuk melakukan re-hecting. Apa itu re-hecting?
Re-hecting adalah penjahitan kembali
atau memperbaiki penyembuhan, kontinuitas jaringan, serta membuang jaringan
yang tidak perlu dengan cara membuat luka baru sehingga penyembuhan akan lebih
baik. Perlu Bunda ketahui juga bahwa daerah perineum
lebih elastis.
5. Sesak napas saat
hamil muda
Ada yang pernah
mengalami sesak napas saat hamil muda enggak? Sudah tahu belum cara mengatasinya
dengan benar? Baik, akan saya berikan tips atau cara mengatasinya di bawah ini
ya. Silakan disimak J.
Cara mengatasi sesak
napas saat hamil muda:
a. Duduk dengan badan
tegak supaya ruang paru-paru tidak tertekan atau sempit. Hal ini juga agar ruang
paru-paru lebih luas untuk bernapas.
b. Ketika Bunda hendak
tidur, gunakan 1 atau 2 bantal untuk mengganjal kepala dan bahu. Usahakan hal itu
dilakukan.
c. Pada saat berdiri
ataupun berjalan kemudian napas terasa sesak, lebih baik istirahatlah.
Membungkuklah dan sandarkan badan pada kursi ataupun bantal.
d. Olahragalah secara teratur, tapi ingat olahraga khusus ibu hamil ya :D.
Bagaimana para, Bunda?
Sudah tahu kan sekarang? J
All picture by: Google