Baby AE - Babywalker. Para orangtua tentu sudah tidak asing lagi dong ya dengan benda yang satu ini. Apa masih ada yang belum tahu apa itu babywalker? Nah, buat Bunda yang belum tahu saya kasih tahu nih hehe.
Jadi, babywalker ini merupakan kursi/ kereta/ tempat duduk bayi yang bisa buat berjalan. Namun, tahukah Bunda bahwa menurut beberapa penelitian benda tersebut tidak bisa membantu bayi belajar berjalan. Bahkan efeknya bisa memperlambat perkembangan motorik anak. American Academy of Pediatrics (APP) telah melarang penggunaan kursi jalan buat bayi, karena sudah banyak menyebabkan kecelakaan. Meskipun sebagian besar merupakan kecelakaan ringan. Selain itu, dampak positif dari penggunaan kursi jalan si kecil itu pun belum jelas.
Baca juga: Beberapa Tanda Anak Harus Dibawa ke Dokter
Perlu Bunda dan Ayah
ketahui bahwa tidak ada data yang menunjukkan manfaat dari penggunaan babywalker pada perkembangan motorik si
kecil. Hasil dari penelitian mengenai perkembangan kemampuan berdiri dan
berjalan pada si kecil yang menggunakan benda tersebut masih menjadi
kontroversi. Pemakaian babywalker ini
juga sudah terbukti mengakibatkan keterlambatan kemampuan merangkak dan berjalan
pada bayi.
Kemampuan berjalan pada
si kecil tidak berbeda antara bayi yang menggunakan dengan yang tidak
menggunakan babywalker.
Tahukah Bunda dan Ayah?
Bahwa di beberapa negara, salah satunya Kanada telah melarang menggunakan babywalker untuk buah hati mereka.
Keunggulan dari benda satu ini dapat bergerak lebih dari 1 meter per detik dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Bahkan sebagian besar kecelakaan yang terjadi berada di bawah pengawasan orang tua dalam satu ruangan. Dengan kelebihan
bergerak yang cepat pada babywalker
ini, dalam hitungan detik si kecil bisa terlepas dari perhatian orang tua.
Sekarang dapat disimpulkan nih Bunda bahwa pemakaian babywalker
ini tidak dapat membantu si kecil belajar berjalan ya Bunda dan Ayah. Bahkan
sebaliknya, yaitu cenderung mengakibatkan kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi akibat menggunakan babywalker ini bisa berupa jari
terjepit, perdarahan intracranial, retak tulang kepala, dan luka bakar.
Kebanyakan kecelakaan tersebut terjadi sebab si kecil jatuh dari tangga.
Maka dari itu, dokter menekankan
agar sering mengingatkan orangtua mengenai pentingnya pengawasan orang
dewasa. Tidak hanya itu, kemungkinan bahaya yang bisa terjadi sebab pemakaian babywalker juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Bermain ke Upside Down World dengan si Kecil yuk
Baca juga: Bermain ke Upside Down World dengan si Kecil yuk
Namun, sebenarnya ada
beberapa cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang terkait dengan
pemakaian babywalker ini. Mau tahu Bunda? Jadi, yang pertama,
produsen wajib menempelkan label peringatan pada babywalker tersebut mengenai bahaya penggunaan benda satu ini serta
pemakaiannya memerlukan pengawasan orang dewasa. Hal itu dilakukan agar
orangtua waspada. Cara kedua adalah dengan memasang pengaman di dalam rumah
seperti pagar pada tangga. Bisa juga dengan cara produsen menciptakan perubahan
desain babywalker untuk mencegah si
kecil dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bagaimana Bunda dan
Ayah? Masih tertarikkah untuk membelikan dan menggunakan babywalker untuk si kecil? Boleh kok membelikan asalkan harus diawasi ya Bunda :).
Sumber: Majalah Mother & Baby edisi Oktober 2009
All picture by: Google
Sumber: Majalah Mother & Baby edisi Oktober 2009
All picture by: Google