Latest News

Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis




Baby AE - Bayi merupakan makhluk yang masih mungil yang sulit dimengerti bahasanya. Namun, tidak sulit-sulit amat sih. Apalagi kalau saat dia menangis, kita sudah melakukan apa pun tetapi, masih saja menangis. Jadi bingung dan serba salah kan?


Bayi menangis juga ada penyebabnya. Kamu tahu kenapa bayi menangis? Sudah diberi ASI/ susu dan sudah diganti popoknya tapi tetap masih menangis? Tahu bagaimana cara menanganinya? Saya akan jelaskan di bawah ini beberapa penyebab bayi menangis beserta caranya.

Bayi menangis antara lain kemungkinan bisa disebabkan karena lapar, lelah, tidak nyaman, kesakitan, merasakan stimulasi berlebihan, merasa kesepian, takut, bosan, sedang kolik, atau bahkan disebabkan menderita suatu penyakit tertentu/ sakit biasa.
a. Bayi Menangis karena Lapar

Kalau kamu sudah memberikan ASI/ susu pada bayimu dari tiga sampai empat jam yang lalu. Kemudian bayimu bangun, lalu menangis, mungkin dia merasa lapar. Agar berhenti menangis, berikan saja ASI/ susu pada bayimu. Insya Allah, dia akan berhenti menangis.


b. Bayi Menangis karena Lelah

Apabila bayimu mulai terlihat malas beraktivitas, sering menguap, tidak mau diajak main lalu menangis, berarti itu tandanya bayimu sedang lelah dan ingin tidur.





c. Bayi Menangis karena Merasa Tidak Nyaman

Kalau bayi merasa kepanasan, kedinginan, ataupun popoknya terlalu basah, biasanya dia akan menangis. Segeralah cari tahu apa penyebab bayimu merasa tidak nyaman sehingga membuatnya menangis dan segera atasi masalahnya.

d. Bayi Menangis karena Kesakitan

Jika bayimu tiba-tiba menangis dengan kuat sama seperti orang dewasa ataupun anak pada umumnya, berarti itu tandanya dia merasa kesakitan. Segera cek suhu tubuhnya dan periksa di mana sumber rasa sakit tersebut.


e. Bayi Menangis karena Stimulasi yang Berlebihan

Kalau suara di ruangan sangat berisik, ada banyak orang yang berusaha mendapatkan perhatian bayimu, atau terdapat banyak orang, dia biasanya akan menangis karena hal tersebut. Pindahkan bayimu ke lingkungan yang lebih tenang.


f. Bayi Menangis karena Kesepian

Apabila bayimu sedang tidur dan kamu meninggalkannya di tempat tidur sendirian. Ketika dia bangun dia akan menangis, mungkin dia merasa kesepian karena bayi tidak suka ditinggal sendirian. Untuk menghentikan tangisnya, berikan pelukan dan kasih sayang kepadanya.




Baca juga:  Faktor Risiko dan Cara Menangani Kejang Demam

g. Bayi Menangis karena Merasa Takut

Apabila bayimu tiba-tiba menangis ketika digendong oleh orang yang dianggapnya asing, itu tandanya bayimu merasa takut. Berikan penjelasan kepada orang tersebut bahwa perlu pendekatan terlebih dahulu kepada bayimu agar dia tidak merasa takut dan menangis ketika digendong.


h. Bayi Menangis karena Bosan


Apabila bayimu sedang duduk di kursi bayinya, kamu tidak memperhatikannya dan sibuk makan atau mengobrol lalu dia menangis, bisa jadi bayimu sedang bosan. Berikan dia perhatian dan mainan yang bisa menghilangkan kebosanannya.

i. Bayi Menangis karena sedang Kolik

Sebelumnya sudah tahu apa belum kolik itu apa? Kolik merupakan rasa nyeri yang sangat sakit yang hilang lalu timbul di daerah usus atau sekitarnya, seperti kolik batu empedu, kolik bawasir, dan kolik karena masuk angin.

Kolik juga dapat membuat bayi menangis berkepanjangan. Dokter menduga kolik pada bayi adalah semacam kondisi di mana bayi mengalami sakit perut. Penyebab kolik sampai saat ini masih belum diketahui. Bayi bisa menangis terus walaupun dia dalam keadaan sehat dan sudah diberikan makan yang cukup.

Saat bayi sedang kolik, sangat sulit untuk menenangkan bayi supaya berhenti menangis. Namun, jangan khawatir! Kolik ini hanya bertahan hingga bayi mencapai usia empat bulan.


j. Bayi Menangis karena menderita penyakit tertentu

Tangisan bayi yang lemah dapat menandakan bahwa bayimu sedang sakit. Segera bawa bayimu ke petugas kesehatan/ dokter untuk diperiksa lebih lanjut.