Baby AE - Pernah mengabaikan tumbuh kembangnya bayi kamu? Pernah terpikir, “Ah nanti juga akan tumbuh dengan sendirinya.” Pernah terpikir seperti itu gak? Meskipun bayi juga bakal tumbuh. Namun, tidak ada salahnya kan apabila selalu mengecek. Toh, juga ada hubungannya dengan kesehatan si baby.
Jangan pernah menyepelakan
hal-hal kecil apalagi mengenai bayi kamu. Karena, suatu masalah yang awalnya
kecil bisa berubah menjadi besar jika disepelekan ataupun diabaikan.
Memperhatikan tumbuh
kembangnya bayi itu sangat penting. Selain selalu memantau segala aktivitasnya,
jangan lupa juga sering mengecek kesehatan si baby.
Orangtua jika mencintai
bayinya pasti akan melakukan yang terbaik untuk bayi ataupun anak-anaknya.
Termasuk selalu memperhatikan pertumbuhan si kecil. Jika tidak suka dengan bayi/
anaknya pasti sudah dibunuh sejak masih di dalam rahim atau kandungan. Atau
bahkan jika sudah lahir akan dibuang. Di bawah ini dijelaskan beberapa hal yang
perlu dicek pada tumbuh kembangnya bayi usia satu bulan:
Baca juga: Manfaat Anak Bermain di Luar Ruangan
Baca juga: Manfaat Anak Bermain di Luar Ruangan
a. Frekuensi menyusu bertambah
Frekuensi menyusu pada
bayi semakin lama akan semakin bertambah dan waktu yang diperlukan untuk
menyusui juga semakin lama. Karena hal ini untuk memenuhi kebutuhannya sebab
lambungnya semakin besar dan aktivitasnya semakin banyak.
b. Pertumbuhan panjang dan berat tubuh
semakin pesat
Dengan bertambahnya
usia maka berat bayi dan panjang tubuh bayi pun akan semakin bertambah.
Untuk berat tubuh bayi
laki-laki biasanya bertambah sekitar 3,4 kilogram sampai 5,7 kilogram dan
panjang tubuh sekitar 51,1 sentimeter sampai 58,4 sentimeter. Bagian lingkar
kepala biasanya berkembang mulai 35,1 sentimeter sampai 39,5 sentimeter.
Sedangkan pada bayi perempuan, berat tubuhnya akan bertambah mulai 3,2 kilogram
sampai 5,4 kilogram dan panjang tubuh sekitar 50 sentimeter sampai 57,4
sentimeter.
Bayi yang baru lahir
memiliki ubun-ubun lunak yang disebut fontanel
dan akan mengeras seiring dengan bertambahnya usia. Namun, apabila fontanel terlalu menonjol, kemungkinan
besar bayi sedang mengalami masalah kesehatan. Misalnya, meningitis.
Baca juga: Waspadai Kejang Demam (Step) Pada Bayi
Baca juga: Waspadai Kejang Demam (Step) Pada Bayi
c. Waktu tidur berkurang
Saat sudah memasuki
usia satu bulan, waktu tidur bayi mulai berkurang. Di siang hari dia akan lebih
banyak tidak tidur dan ibu bisa mengajaknya beraktivitas.
Ibu juga sudah tidak
perlu lagi bergadang. Semakin baik kemampuan baby mengenali jam alaminya, dia akan tidur lebih nyenyak pada
malam hari hingga pagi hari.
d. Mulai bisa tertawa dan bergumam
Kemampuan berbicara baby pada usia satu bulan memang belum
sempurna. Namun, dia sudah mulai mengeluarkan suara tawa memekik dan gumaman untuk mengekspresikan
perasaannya. Berikan balasan dengan mengikuti suara bayi dan ajak bicara face to face (tatap muka) untuk kegiatan
yang menyenangkan ini.
Koordinasi gerak
refleks tangan dan kakinya semakin baik. Secara refleks jari tangan bayi akan
menggenggam benda yang diberikan
kepadanya. Penglihatannya semakin peka dengan cahaya terang atau sinar yang
ditandai dengan ketertarikan bola matanya mengikuti sumber cahaya.
Mulai mengangkat tangan
sampai mendekati kepala, biasanya sampai ke mulut dan memasukkan tangannya.
Berikan mainan gantung berwarna-warni di atas tubuh baby untuk melatih motorik dan sensoriknya.
f. Kemampuan indera penciuman dan pendengaran
semakin baik
Kemampuan pendengarannya
semakin sempurna, baby akan
menggerakkan kepalanya atau matanya akan menoleh ke sumber suara saat ibu
memanggil namanya atau menyembunyikan suara di dekatnya.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis
Baby
juga semakin mengenali bau orangtuanya dan di saat ada orang lain yang
mendekati, biasanya baby akan gelisah
dan menangis.