Baby AE - Zaman semakin modern,
perkembangan teknologi semakin pesat. Dengan adanya teknologi yang semakin
canggih membuat pekerjaan semakin mudah. Seiring dengan perkembangan teknologi
yang pesat, aktivitas seperti menonton TV semakin jarang karena digantikan oleh
Youtube. Media yang menduduki peingkat nomer satu dengan tingkat pengguna
terbanyak di dunia.
Hampir semua kalangan tengah
menggandrungi youtube, baik dewasa, remaja, dan anak-anak. Kebanyakan menonton
youtube lewat gadget. Tidak menjadi masalah selama mengunakan gadget sewajarnya
dan tidak berlebihan. Tapi, anak-anak sering tidak ingat waktu ketika bermain
gadget untuk menonton youtube ataupun sekedar bermain permainan.
Inilah yang menjadi
kekhawatiran para orang tua. Anak-anak yang terlalu asyik beramain gadget dan
lupa waktu. Lebih parahnya anak-anak kecanduan gadget. Nah, kalau sudah sampai
kecanduan ini perlu perhatian khusus. Janga sampai terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Lalu, bagaimana cara orangtua mengantisipasi agar anak-anak tidak
sampai kecanduan gadget.
Sebelum memberika antisipasi
penggunaan gadget pada anak, perhatikan beberapa cirri anak yang sedang
kecanduan gadget.
1. Biasanya
memainkan gadget dalam waktu lama. Hampir lebih dari 6 jam.
2. Marah
jika tidak di berikan gadget. Ataupun menangis dan merengek saat di suruh
berhenti bermain gadget.
3. Saat bermain
gadget anak jadi uring-uringan ketika ada yang mengganggu.
4. Lebih
menyukai bermain gadget daripada bermain di luar dengan teman-temannya.
5. Pola
tidurnya tidak beraturan. Bahkan bisa kurang tidur karena anak lebih menyukai bermain gadget
6. Susah
bersosialisasi karena terlalu menyukai bermain dengan gadget.
Nah jika demikian langkah apa
yang harus dilakukan para orangtua aga anak tidak sampai kecanduan gadget.
1. Memberi
jadwal
Para orang tua harus
memberikan jadwal kapan anak bermain gadget. Usahakan jangan berlebihan
memberikan waktu bagi anak untuk bermain gadget. Berikan aktivitas lain bagi
anak untuk menisci waktu luang selain waktu belajar dan bersekolah. Dengan
mengajak anak membantu pekerjaan rumah yang ringan. Jalan-jalan ke tempat bermain, ataupun mengajari anak hal lain yang
menyenangkan seperti bercerita.
2. Awasi
dan batasi penggunaan gadget
Jangan birkan anak
bermain gadget sendirian. Karena konten yang terdapat pada internet tidak semua
bis di tonton oleh anak-anak. Kalau perlu batasi penggunaanya dengan
mengaktifkan fitur mode anak pada gadget. Hal ini akan membatasi konten-konten
yang yang tidak bisa diakses oleh anak.
3. Jangan
berikan akses penuh
Jangan memberikan
gadget pada anak-anak. Kalau anak memiliki akses penuh dengan gadet, mereka
akan semakin sulit utuk di bimbing. Sebaiknya berikan gadget sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan dan jangan terlalu sering pula.
4. Memberi
contoh pada anak
Anak-anak biasanya
sering meniru hal-hal yang ada di sekitarnya. Termasuk dalam hal berperilaku.
Mereka akan meniru perilaku orang-orang disekitarnya. Jadi, alangkah baiknya
jika memberi contoh perilaku yang baik pada anak. Seperti tidak menggunakan
gadget saat berkumpul bersama anak.
Menggunakan gadget sebagai
sarana pembelajaran memang tidak salah. Anak jadi memiliki pengetahuan yang
luas. Asalkan dengan bimbingan yang tepat dari para orang tua.
Karena jika berlebiha dalam
menggunakan gadget juga memiliki efek yang buruk bagi anak. Mereka jadi kurang
bersosialisasi dengan anak sebayanya. Karena gadget juga bisa menyebabkan mata
minus karena terlalu sering terkena radiasi dari layarnya.
Oleh sebab itu para orangtua
harus bijak dalam membimbing anak. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di
inginkan. Semoga artikel ini bisa membantu para orantua. Mencegah anak agar
tidak kecanduan gadget lebih baik. Karena mencegah lebih baik daripada
mengobati.